28 October 2024
Musi Banyuasin – Program Keluarga Maju (PKM) yang diinisiasi oleh calon bupati H. M. Toha Tohet kini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya para ibu pengusaha kecil, petani sawit, nelayan, dan tukang bengkel di wilayah Musi Banyuasin. Program ini terbukti telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, membantu meningkatkan pendapatan, serta mendorong pemberdayaan usaha kecil dan mikro.
Bagi ibu-ibu pengusaha kecil, PKM memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan dan bantuan permodalan. Hal ini memungkinkan para ibu untuk mengembangkan usaha rumahannya dengan lebih profesional dan menguntungkan. "Dengan adanya program ini, usaha kecil kami semakin berkembang, dan kami bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga," ujar Rini, salah seorang ibu pelaku usaha kecil di Kecamatan Sekayu. Ia menyampaikan bahwa bantuan PKM sangat berarti dalam mendorong semangat para ibu untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya.
Selain itu, program ini juga sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani sawit. Mereka mendapatkan bantuan alat-alat pertanian, pupuk, serta pendampingan dalam mengelola lahan secara lebih efisien. Menurut Wahyu, petani sawit asal Sungai Lilin, kehadiran PKM sangat membantu dalam meringankan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen. “Dengan pelatihan dan bantuan pupuk, produksi kami meningkat. Kami semakin yakin bisa bersaing dan hasilnya terasa,” katanya.
PKM juga merambah ke sektor nelayan, di mana para nelayan menerima bantuan peralatan tangkap dan pelatihan teknik perikanan modern. Bantuan ini sangat membantu para nelayan untuk memperoleh hasil tangkapan yang lebih besar, sekaligus memastikan keberlanjutan ekosistem laut. “Bantuan yang diberikan PKM sangat bermanfaat untuk kami nelayan. Hasil tangkapan kami lebih stabil dan bisa dijual lebih baik,” ungkap Budi, seorang nelayan dari Kecamatan Bayung Lencir.
Sementara itu, para tukang bengkel juga turut merasakan manfaat dari Program Keluarga Maju. Bantuan peralatan bengkel dan pelatihan teknis menjadikan para pekerja bengkel lebih produktif dan mampu bersaing di pasar kerja. Agus, seorang tukang bengkel di Kecamatan Sanga Desa, mengatakan bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja dan daya saing para pengusaha kecil. “Kami mendapat banyak ilmu baru yang membuat usaha bengkel kami bisa berjalan lebih lancar,” ucapnya.
Dengan cakupan manfaat yang begitu luas, Program Keluarga Maju tak hanya memberikan bantuan ekonomi, tetapi juga membangun semangat kemandirian dan kesejahteraan di setiap lapisan masyarakat Musi Banyuasin. Inisiatif H. M. Toha Tohet melalui PKM kini terbukti menjangkau berbagai profesi dan memberikan solusi nyata yang memberdayakan.
Program Keluarga Maju merupakan bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat lokal dapat dilakukan dengan komprehensif dan berdampak nyata bagi kehidupan sehari-hari. Terus berjalannya program ini diharapkan akan semakin memperkokoh perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Musi Banyuasin.
Sumber : HN(21)/Admin PKM